Glosarium Manajemen Sumber Daya Manusia dan Ketentuan Tunjangan Karyawan
Recruitment is the process of identifying, attracting, and selecting suitable candidates for a job vacancy within an organization. The recruitment process typically involves various stages, such as job posting, screening, and shortlisting candidates, conducting interviews, checking references, and making a job offer.
The goal of recruitment is to find the right talent that fits the organization's needs, goals, and culture, and to ensure that the organization is able to attract, hire, and retain the best employees. Effective recruitment is crucial to the success of an organization.
Rekrutmen adalah proses menarik, mencari, menyaring, dan memilih kandidat yang memenuhi syarat untuk lowongan pekerjaan di dalam sebuah organisasi.
Ada berbagai jenis metode rekrutmen yang dapat digunakan oleh organisasi untuk menarik kandidat untuk lowongan pekerjaan. Berikut adalah beberapa jenis rekrutmen yang paling umum:
Jenis metode rekrutmen yang dipilih organisasi tergantung pada kebutuhan, tujuan, dan sumber daya yang tersedia.
Proses rekrutmen adalah serangkaian langkah yang diambil oleh organisasi untuk mengidentifikasi, menarik, dan memilih kandidat yang sesuai untuk lowongan pekerjaan. Berikut adalah langkah-langkah umum yang terlibat dalam proses rekrutmen:
Proses rekrutmen dapat bervariasi, tergantung pada kebutuhan dan sumber daya organisasi, tetapi ini adalah langkah-langkah dasar yang terlibat dalam sebagian besar proses rekrutmen.
Perekrutan yang efektif sangat penting bagi keberhasilan sebuah organisasi. Berikut adalah beberapa manfaat dari rekrutmen yang efektif:
Secara keseluruhan, rekrutmen yang efektif sangat penting bagi keberhasilan sebuah organisasi dan dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap keuntungan, produktivitas, dan kesuksesan organisasi secara keseluruhan.
Rekrutmen dan seleksi adalah dua proses yang berbeda namun berkaitan erat dalam perekrutan karyawan. Berikut adalah perbedaan antara rekrutmen dan seleksi:
Dengan kata lain, rekrutmen difokuskan untuk menarik minat dan melamar pekerjaan, sementara seleksi difokuskan untuk mengevaluasi dan memilih kandidat terbaik untuk pekerjaan tersebut. Kedua proses ini sangat penting untuk hasil perekrutan yang sukses, dan keduanya sering kali tumpang tindih dan berinteraksi satu sama lain. Rekrutmen yang efektif diperlukan untuk menghasilkan kumpulan kandidat yang memenuhi syarat untuk diseleksi, dan seleksi yang efektif diperlukan untuk memilih kandidat terbaik dari kumpulan kandidat tersebut.
Organisasi dapat meningkatkan proses rekrutmen mereka dengan menerapkan strategi berikut:
Ini adalah survei singkat yang dapat sering dikirim untuk memeriksa pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Ini dapat diberikan secara berkala (bulanan / mingguan / triwulanan).
Mengadakan rapat berkala selama satu jam untuk obrolan informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mendapatkan gambaran sebenarnya tentang apa yang terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.
eNPS (employee Net Promoter score) adalah salah satu cara paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan Anda tentang perusahaan Anda. Ini termasuk satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS meliputi: Seberapa besar kemungkinan Anda merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menanggapi survei eNPS pada skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' untuk merekomendasikan perusahaan dan 1 menandakan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' untuk merekomendasikannya.
Rekrutmen dapat menjadi proses yang menantang, dan organisasi mungkin menghadapi beberapa kendala di sepanjang prosesnya. Berikut adalah beberapa tantangan rekrutmen umum yang mungkin dihadapi organisasi:
Berikut adalah beberapa strategi rekrutmen efektif yang dapat digunakan organisasi untuk menarik dan mempekerjakan talenta terbaik: