Glosarium Manajemen Sumber Daya Manusia dan Ketentuan Tunjangan Karyawan
Pre-boarding mengacu pada proses melibatkan karyawan baru antara saat mereka menerima tawaran pekerjaan dan tanggal mulai kerja, memastikan transisi yang lancar ke dalam organisasi dengan memberikan informasi, sumber daya, dan dukungan untuk membantu mereka mempersiapkan diri menghadapi peran barunya.
Pre-boarding adalah proses memfasilitasi akses awal atau persiapan untuk aktivitas atau acara tertentu. Dalam konteks maskapai penerbangan, pra-penerbangan mengacu pada mengizinkan penumpang tertentu untuk naik ke pesawat sebelum proses naik ke pesawat secara umum dimulai. Ini dapat mencakup penumpang penyandang disabilitas, mereka yang bepergian dengan anak kecil, atau individu yang membutuhkan waktu ekstra atau bantuan untuk naik ke pesawat.
Bagi penumpang, pre-boarding memberikan kenyamanan dan bantuan tambahan, terutama bagi mereka yang berkebutuhan khusus atau yang membutuhkan waktu ekstra untuk naik ke pesawat. Hal ini mengurangi stres dan kecemasan yang terkait dengan proses naik ke pesawat dan memastikan transisi yang lebih lancar ke dalam pesawat. Bagi maskapai penerbangan, pre-boarding meningkatkan efisiensi operasional dengan menyederhanakan proses naik ke pesawat, meminimalkan penundaan, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya boarding.
Di Southwest Airlines, pre-boarding biasanya tersedia bagi penumpang yang membutuhkan bantuan khusus, seperti mereka yang memiliki disabilitas, keterbatasan mobilitas, atau kondisi medis. Selain itu, keluarga yang bepergian dengan anak kecil (berusia enam tahun ke bawah) juga dapat memenuhi syarat untuk melakukan pra-penerbangan. Penumpang yang memerlukan pra-boarding harus memberi tahu perwakilan Southwest Airlines di pintu masuk dan meminta bantuan yang sesuai.
Untuk mendapatkan pre-boarding di maskapai penerbangan, penumpang harus melakukannya:
Pre-boarding memungkinkan maskapai penerbangan untuk memprioritaskan penumpang dengan kebutuhan khusus, seperti penumpang yang membutuhkan bantuan atau keluarga dengan anak kecil, memastikan mereka naik ke pesawat terlebih dahulu dan tidak terburu-buru. Dengan menangani kebutuhan penumpang ini secara terpisah dari proses naik ke pesawat secara umum, maskapai penerbangan dapat mencegah kepadatan di pintu masuk dan memfasilitasi pengalaman naik ke pesawat yang lebih tertib dan efisien bagi semua penumpang.
Pre-boarding memungkinkan maskapai penerbangan untuk memprioritaskan penumpang dengan kebutuhan khusus, seperti penumpang yang membutuhkan bantuan atau keluarga dengan anak kecil, memastikan mereka naik ke pesawat terlebih dahulu dan tidak terburu-buru. Dengan menangani kebutuhan penumpang ini secara terpisah dari proses naik ke pesawat secara umum, maskapai penerbangan dapat mencegah kepadatan di pintu masuk dan memfasilitasi pengalaman naik ke pesawat yang lebih tertib dan efisien bagi semua penumpang.
Ini adalah survei singkat yang dapat sering dikirim untuk memeriksa pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Ini dapat diberikan secara berkala (bulanan / mingguan / triwulanan).
Mengadakan rapat berkala selama satu jam untuk obrolan informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mendapatkan gambaran sebenarnya tentang apa yang terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.
eNPS (employee Net Promoter score) adalah salah satu cara paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan Anda tentang perusahaan Anda. Ini termasuk satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS meliputi: Seberapa besar kemungkinan Anda merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menanggapi survei eNPS pada skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' untuk merekomendasikan perusahaan dan 1 menandakan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' untuk merekomendasikannya.
Maskapai penerbangan dapat mempromosikan inklusivitas dan rasa hormat selama proses pra-penerbangan dengan:
Tergantung pada maskapai dan kebutuhan penumpang, layanan atau akomodasi tambahan dapat ditawarkan selama proses pra-penerbangan. Layanan ini dapat berupa bantuan kursi roda, penempatan tempat duduk prioritas, akses lebih awal ke ruang bagasi di atas kepala, atau bantuan untuk menyimpan bagasi kabin. Maskapai penerbangan juga dapat memberikan panduan atau bantuan kepada penumpang dalam menavigasi bandara atau lingkungan pesawat.