Glosarium Manajemen Sumber Daya Manusia dan Ketentuan Tunjangan Karyawan
Penggajian mengacu pada proses penghitungan dan pencairan pembayaran kepada karyawan untuk pekerjaan mereka, termasuk upah reguler, upah lembur, bonus, dan tunjangan. Proses ini melibatkan penentuan jumlah uang yang harus dibayarkan kepada karyawan berdasarkan gaji atau upah per jam, jumlah jam kerja, dan potongan atau pajak yang berlaku.
Penggajian dapat menjadi proses yang kompleks yang membutuhkan perhatian terhadap detail dan akurasi untuk memastikan bahwa karyawan dibayar dengan benar dan tepat waktu. Ini adalah fungsi penting dari organisasi mana pun, karena hal ini memengaruhi moral dan kepuasan karyawan, serta dapat berdampak pada kesehatan keuangan organisasi dan kepatuhan terhadap undang-undang dan peraturan ketenagakerjaan.
Penggajian adalah proses penghitungan dan pencairan pembayaran kepada karyawan untuk pekerjaan mereka, termasuk upah reguler, upah lembur, bonus, dan tunjangan.
Komponen penggajian dapat bervariasi tergantung pada organisasi dan negara, namun biasanya mencakup hal-hal berikut:
Pajak penggajian adalah pajak yang dibayarkan oleh pemberi kerja dan karyawan untuk mendanai berbagai program pemerintah. Pajak biasanya dihitung sebagai persentase dari gaji kotor karyawan, dan dipotong dari gaji karyawan. Pemberi kerja bertanggung jawab untuk memotong dan menyetorkan pajak-pajak ini ke lembaga pemerintah yang sesuai.
Jenis pajak penggajian yang paling umum di Amerika Serikat meliputi:
Proses penggajian adalah proses penghitungan dan pendistribusian pembayaran karyawan, termasuk upah, gaji, bonus, dan tunjangan. Proses penggajian biasanya melibatkan beberapa langkah, termasuk:
Akuntansi penggajian adalah proses mengelola kompensasi karyawan, termasuk gaji, upah, bonus, dan potongan. Ini termasuk menghitung dan mendistribusikan pembayaran kepada karyawan, serta mengelola pemotongan pajak dan potongan untuk tunjangan seperti asuransi kesehatan dan program pensiun.
Akuntansi penggajian sangat penting untuk bisnis dari semua ukuran, karena memastikan bahwa karyawan dibayar secara akurat dan tepat waktu, dan bahwa perusahaan mematuhi undang-undang dan peraturan pajak. Sistem ini juga menyediakan catatan kompensasi dan tunjangan karyawan untuk tujuan akuntansi dan pelaporan keuangan.
Mengelola penggajian melibatkan beberapa langkah utama. Berikut ini adalah gambaran umum dari proses tersebut:
Untuk mengelola penggajian secara efektif, banyak bisnis menggunakan perangkat lunak penggajian untuk mengotomatiskan proses dan memastikan akurasi dan kepatuhan. Penting juga untuk selalu mengikuti perkembangan undang-undang dan peraturan pajak dan mencari saran dari akuntan yang berkualifikasi atau spesialis penggajian sesuai kebutuhan.
Menghitung penggajian dapat melibatkan beberapa langkah, tergantung pada kompleksitas struktur penggajian organisasi Anda dan sistem pemrosesan penggajian yang Anda gunakan. Namun, berikut ini adalah gambaran umum mengenai langkah-langkah yang terlibat:
Perlu diketahui bahwa pemrosesan penggajian bisa jadi rumit dan memakan waktu, dan mungkin ada persyaratan atau peraturan khusus di yurisdiksi Anda yang harus diikuti. Banyak organisasi menggunakan perangkat lunak penggajian atau mengalihdayakan pemrosesan penggajian mereka ke penyedia pihak ketiga untuk memastikan akurasi dan kepatuhan.
Ini adalah survei singkat yang dapat sering dikirim untuk memeriksa pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Ini dapat diberikan secara berkala (bulanan / mingguan / triwulanan).
Mengadakan rapat berkala selama satu jam untuk obrolan informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mendapatkan gambaran sebenarnya tentang apa yang terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.
eNPS (employee Net Promoter score) adalah salah satu cara paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan Anda tentang perusahaan Anda. Ini termasuk satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS meliputi: Seberapa besar kemungkinan Anda merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menanggapi survei eNPS pada skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' untuk merekomendasikan perusahaan dan 1 menandakan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' untuk merekomendasikannya.