Glosarium Manajemen Sumber Daya Manusia dan Ketentuan Tunjangan Karyawan
A non-monetary incentive is effective when combined with monetary rewards, as they address different aspects of employee motivation. While monetary incentives provide tangible benefits, non-monetary incentives focus on intrinsic motivation, recognition, and work-life balance. By offering a combination of both, organizations can create a well-rounded rewards system that caters to different employee needs and preferences.
Insentif non-moneter adalah imbalan yang melampaui kompensasi moneter. Insentif ini dapat berupa pengakuan, jam kerja yang fleksibel, peluang pengembangan profesional, atau bahkan ucapan terima kasih. Insentif ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang positif dan suportif di mana karyawan merasa dihargai dan dihormati atas kontribusinya. Dengan menawarkan insentif non-moneter, organisasi dapat meningkatkan kepuasan karyawan dan pada akhirnya mendorong kinerja dan produktivitas yang lebih baik.
Insentif non-moneter dapat diintegrasikan ke dalam berbagai area di tempat kerja untuk memaksimalkan dampaknya. Berikut ini beberapa area utama di mana Anda dapat menerapkan insentif non-moneter:
Insentif non-moneter dapat digunakan secara teratur untuk mempertahankan motivasi dan keterlibatan di antara para karyawan. Namun, ada juga saat-saat tertentu di mana insentif ini dapat menjadi sangat efektif.
Berikut adalah beberapa contoh ketika insentif non-moneter harus digunakan:
Meskipun insentif moneter penting untuk memenuhi kebutuhan dasar karyawan, insentif non-moneter dapat memberikan dampak yang lebih besar pada motivasi dan keterlibatan jangka panjang. Inilah alasan mengapa insentif non-moneter sering kali lebih efektif:
Meskipun insentif moneter sangat penting, organisasi tidak boleh mengabaikan kekuatan insentif non-moneter dalam mendorong kepuasan dan kinerja karyawan.
Perusahaan harus secara teratur mengevaluasi kembali program insentif non-moneter mereka untuk memastikan efektivitas dan keselarasannya dengan tujuan organisasi. Berikut adalah beberapa situasi yang memerlukan evaluasi ulang:
Insentif non-moneter dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap motivasi karyawan. Berikut adalah cara mereka dapat meningkatkan motivasi di tempat kerja:
Dengan memasukkan elemen-elemen ini ke dalam insentif non-moneter, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang memotivasi dan menarik yang mendorong kinerja karyawan.
Ini adalah survei singkat yang dapat sering dikirim untuk memeriksa pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Ini dapat diberikan secara berkala (bulanan / mingguan / triwulanan).
Mengadakan rapat berkala selama satu jam untuk obrolan informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mendapatkan gambaran sebenarnya tentang apa yang terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.
eNPS (employee Net Promoter score) adalah salah satu cara paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan Anda tentang perusahaan Anda. Ini termasuk satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS meliputi: Seberapa besar kemungkinan Anda merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menanggapi survei eNPS pada skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' untuk merekomendasikan perusahaan dan 1 menandakan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' untuk merekomendasikannya.
Insentif non-moneter memainkan peran penting dalam retensi karyawan. Berikut ini cara mereka berkontribusi terhadap kepuasan dan loyalitas jangka panjang karyawan: