Glosarium Manajemen Sumber Daya Manusia dan Ketentuan Tunjangan Karyawan
A Learning Management System (LMS) is a software application or platform designed to facilitate the administration, documentation, tracking, reporting, and delivery of educational courses, training programs, or learning and development initiatives.
A Learning Management System (LMS) is a software application or platform designed to manage, deliver, and track educational courses and training programs. It provides a centralized system for organizing learning materials, delivering content, tracking progress, and assessing performance.
Sistem Manajemen Pembelajaran (LMS) adalah platform perangkat lunak atau aplikasi yang mengelola jalur, dan memberikan kursus pendidikan dan program pelatihan. LMS menyederhanakan pembuatan, pendistribusian, dan pengelolaan konten pembelajaran untuk berbagai tujuan pendidikan.
Learning Content Management System (LCMS) adalah bagian dari LMS yang secara khusus berfokus pada pembuatan, pengelolaan, dan pengiriman konten pembelajaran. Platform LCMS biasanya menawarkan alat bantu pembuatan dan pengelolaan konten yang lebih kuat daripada LMS tradisional.
Ya, Google Classroom dianggap sebagai sistem manajemen pembelajaran (LMS). Ini menyediakan platform bagi guru dan siswa untuk mengatur tugas, mendistribusikan tugas, dan memfasilitasi komunikasi. Namun, fitur-fiturnya mungkin lebih terbatas daripada platform LMS khusus lainnya.
Perangkat lunak Learning Management System (LMS) mengacu pada aplikasi atau platform yang dirancang untuk memfasilitasi administrasi, pengiriman, dan pelacakan kursus pendidikan dan program pelatihan. Perangkat lunak ini memungkinkan organisasi, institusi, dan individu untuk membuat, mengelola, dan menyampaikan konten pembelajaran secara efisien.
Sistem Manajemen Konten Pembelajaran (Learning Content Management System/LCS) adalah perangkat lunak yang dirancang untuk membuat, mengelola, dan menyampaikan konten pembelajaran digital. LCMS biasanya menawarkan fitur-fitur seperti pembuatan konten, kontrol versi, kolaborasi, dan penggunaan ulang konten.
Membangun sistem manajemen pembelajaran melibatkan beberapa langkah, termasuk:
Sistem manajemen pembelajaran (LMS) yang baik biasanya mencakup fitur-fitur seperti:
Sistem manajemen pembelajaran bekerja dengan menyediakan platform terpusat untuk mengelola kursus pendidikan dan program pelatihan. Sistem ini biasanya menyertakan fitur-fitur untuk:
Tidak ada jumlah yang pasti, namun ratusan sistem manajemen pembelajaran tersedia, mulai dari solusi sumber terbuka hingga produk komersial yang melayani berbagai industri dan kebutuhan pendidikan.
Contoh sistem manajemen pembelajaran termasuk Moodle, Canvas, Blackboard, Schoology, D2L Brightspace, dan Adobe Captivate Prime.
Moodle, Canvas, dan Blackboard adalah beberapa sistem manajemen pembelajaran yang paling umum digunakan secara global, tetapi popularitasnya dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti wilayah, industri, dan sektor pendidikan.
Prosedur LMS biasanya melibatkan:
Jenis-jenis LMS yang berbeda adalah:
Fitur-fitur utama dari LMS adalah:
Ini adalah survei singkat yang dapat sering dikirim untuk memeriksa pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Ini dapat diberikan secara berkala (bulanan / mingguan / triwulanan).
Mengadakan rapat berkala selama satu jam untuk obrolan informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mendapatkan gambaran sebenarnya tentang apa yang terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.
eNPS (employee Net Promoter score) adalah salah satu cara paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan Anda tentang perusahaan Anda. Ini termasuk satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS meliputi: Seberapa besar kemungkinan Anda merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menanggapi survei eNPS pada skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' untuk merekomendasikan perusahaan dan 1 menandakan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' untuk merekomendasikannya.
Manfaat dari LMS adalah:
Praktik terbaik untuk implementasi LMS yang sukses adalah:
Tantangan dan pertimbangan dalam mengimplementasikan LMS adalah: