Glosarium Manajemen Sumber Daya Manusia dan Ketentuan Tunjangan Karyawan
Komunikasi informal di tempat kerja mencakup pertukaran ide, informasi, dan pesan secara instan di antara rekan kerja. Komunikasi informal merupakan bagian alami dan penting dari organisasi atau tempat kerja mana pun, karena komunikasi ini memupuk persahabatan, hubungan sosial, dan rasa memiliki.
Komunikasi informal adalah komunikasi santai di antara rekan kerja. Komunikasi ini melengkapi komunikasi formal dan meningkatkan hubungan kerja di seluruh organisasi, serta mendorong dialog terbuka, berbagi wawasan, dan membangun hubungan yang kuat.
Beberapa cara komunikasi informal dapat dilakukan di tempat kerja adalah sebagai berikut:
Berbagai jenis komunikasi informal adalah sebagai berikut:
Keuntungan dari komunikasi informal:
Kerugian dari komunikasi informal:
Kurangnya akuntabilitas: Komunikasi informal mungkin tidak membuat individu bertanggung jawab atas informasi yang mereka bagikan, sehingga berpotensi menyebabkan praktik komunikasi yang tidak bertanggung jawab atau tidak dapat diandalkan.
Komunikasi informal sangat penting dalam sebuah organisasi karena beberapa alasan:
Komunikasi informal dapat digunakan secara efektif dengan mengikuti strategi berikut:
Ini adalah survei singkat yang dapat sering dikirim untuk memeriksa pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Ini dapat diberikan secara berkala (bulanan / mingguan / triwulanan).
Mengadakan rapat berkala selama satu jam untuk obrolan informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mendapatkan gambaran sebenarnya tentang apa yang terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.
eNPS (employee Net Promoter score) adalah salah satu cara paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan Anda tentang perusahaan Anda. Ini termasuk satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS meliputi: Seberapa besar kemungkinan Anda merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menanggapi survei eNPS pada skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' untuk merekomendasikan perusahaan dan 1 menandakan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' untuk merekomendasikannya.