Sumber Daya Manusia (SDM) mengacu pada departemen atau fungsi dalam organisasi yang bertanggung jawab untuk mengelola orang-orang yang bekerja untuk organisasi. Tujuan utama SDM adalah untuk memastikan bahwa organisasi memiliki orang yang tepat dengan keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan yang tepat untuk mencapai tujuan dan sasarannya.
Hal ini melibatkan berbagai aktivitas, seperti merekrut dan mempekerjakan karyawan, mengelola tunjangan dan penggajian karyawan, mengembangkan dan melaksanakan program pelatihan, dan menangani masalah hubungan karyawan. SDM juga memainkan peran penting dalam memastikan bahwa organisasi mematuhi undang-undang dan peraturan ketenagakerjaan.
Sumber Daya Manusia (SDM) adalah departemen yang bertanggung jawab untuk mengelola karyawan organisasi. Ini mencakup perekrutan, pelatihan, kompensasi, tunjangan, manajemen kinerja, dan kepatuhan terhadap undang-undang ketenagakerjaan.
Sumber daya manusia penting karena beberapa alasan:
Peran dan tanggung jawab SDM dapat bervariasi, tergantung pada ukuran dan struktur organisasi, namun beberapa di antaranya yang umum adalah:
Ada beberapa keterampilan utama yang dibutuhkan oleh para profesional SDM, termasuk:
HRIS adalah singkatan dari Human Resource Information System. HRIS adalah sistem perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan mengatur data dan tugas yang berhubungan dengan SDM. Hal ini dapat mencakup informasi karyawan, penggajian, dan administrasi tunjangan, pelacakan waktu dan kehadiran, manajemen kinerja, serta proses perekrutan dan perekrutan.
HRIS dapat membantu menyederhanakan proses HR, mengurangi kesalahan, dan meningkatkan efisiensi. Perangkat lunak HRIS dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik organisasi, dan banyak sistem HRIS menawarkan fitur-fitur seperti pelaporan dan analitik, pemantauan kepatuhan, dan portal layanan mandiri karyawan.
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah pendekatan strategis untuk mengelola karyawan organisasi dengan cara yang memaksimalkan produktivitas, keterlibatan, dan kontribusi mereka terhadap kesuksesan organisasi. MSDM melibatkan perekrutan, seleksi, pelatihan, pengembangan, dan pengelolaan karyawan, serta pengembangan dan penerapan kebijakan dan praktik yang mendukung tujuan dan sasaran organisasi.
HRM berfokus pada penciptaan lingkungan kerja yang positif dan suportif, mengembangkan dan mempertahankan karyawan yang berbakat, serta memastikan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang terkait dengan ketenagakerjaan. MSDM yang efektif melibatkan penyelarasan strategi SDM dengan strategi bisnis organisasi secara keseluruhan untuk mencapai tujuan dan sasarannya.
Ini adalah survei singkat yang dapat dikirim secara berkala untuk mengetahui pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Survei ini dapat diberikan secara berkala (bulanan/mingguan/triwulanan).
Mengadakan pertemuan berkala selama satu jam untuk mengobrol secara informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.
eNPS (skor Net Promoter karyawan) adalah salah satu cara yang paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan tentang perusahaan Anda. Ini mencakup satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS antara lain: Seberapa besar kemungkinan Anda akan merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menjawab survei eNPS dengan skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' merekomendasikan perusahaan dan 1 menunjukkan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' merekomendasikannya.
Fungsi manajemen sumber daya manusia dapat bervariasi, tergantung pada ukuran dan struktur organisasi, tetapi secara umum, fungsi-fungsi tersebut meliputi hal-hal berikut ini:
Perencanaan sumber daya manusia adalah proses menganalisis dan mengidentifikasi kebutuhan sumber daya manusia organisasi saat ini dan di masa depan serta mengembangkan strategi untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Proses ini melibatkan perkiraan kebutuhan tenaga kerja organisasi dan membuat rencana untuk memastikan bahwa organisasi memiliki orang yang tepat, dengan keterampilan yang tepat, di posisi yang tepat, pada waktu yang tepat.
Praktik-praktik terbaik sumber daya manusia adalah: