Glosarium Manajemen Sumber Daya Manusia dan Ketentuan Tunjangan Karyawan
Cuti berkebun, juga dikenal sebagai cuti berkebun, adalah praktik di tempat kerja yang mengharuskan karyawan untuk tidak berada di tempat kerja selama periode tertentu, meskipun tetap bekerja secara formal.
Selama masa ini, karyawan tidak diharapkan untuk melakukan tugas atau tanggung jawab pekerjaan apa pun untuk perusahaan mereka. Cuti kebun biasanya dilaksanakan setelah pengunduran diri atau pemutusan hubungan kerja karyawan dan memiliki berbagai tujuan, termasuk melindungi kepentingan perusahaan, memfasilitasi transisi yang lancar, dan mencegah karyawan terlibat dengan pesaing.
Makna cuti taman menunjukkan bahwa karyawan pada dasarnya dapat cenderung menikmati kegiatan rekreasi, daripada secara aktif terlibat dalam kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan. Cuti taman memiliki berbagai tujuan, termasuk melindungi kepentingan perusahaan, memastikan transisi yang lancar, dan mencegah karyawan bekerja dengan pesaing. Syarat dan peraturan khusus cuti taman dapat bervariasi berdasarkan kontrak kerja dan undang-undang ketenagakerjaan regional.
Cuti berkebun di Inggris, kadang-kadang disebut sebagai 'cuti berkebun', pada dasarnya berarti bahwa pemberi kerja menginstruksikan karyawan untuk tidak berada di tempat kerja selama masa pemberitahuan.
Selain itu, saat karyawan sedang dalam cuti taman, pemberi kerja tidak diwajibkan untuk memberikan tugas atau pekerjaan apa pun kepada karyawan baik untuk seluruh periode pemberitahuan atau sebagian darinya.
Menempatkan karyawan pada cuti taman di Inggris sering kali melibatkan permintaan dari karyawan tersebut:
Ya, cuti taman umumnya legal dan diakui secara luas sebagai praktik ketenagakerjaan yang sah di banyak negara, termasuk Inggris dan Amerika Serikat. Cuti kebun biasanya ditetapkan dan diatur oleh kontrak kerja, kebijakan perusahaan, dan undang-undang ketenagakerjaan.
Karyawan yang mengambil cuti berkebun tetap memiliki hak dan tanggung jawab tertentu selama periode ini. Berikut ini adalah hak-hak utama karyawan selama cuti berkebun:
Berikut ini adalah manfaat cuti kebun bagi perusahaan:
Perbedaan antara cuti taman dan klausul non-kompetisi:
Cuti taman dan klausul non-kompetisi memiliki tujuan yang berbeda. Cuti taman adalah periode tidak aktif sementara di mana karyawan tetap dipekerjakan, sedangkan klausul non-kompetisi adalah perjanjian kontrak yang membatasi pilihan pekerjaan karyawan di masa depan, sering kali dengan kondisi yang lebih spesifik dan durasi yang lebih lama.
Ini adalah survei singkat yang dapat sering dikirim untuk memeriksa pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Ini dapat diberikan secara berkala (bulanan / mingguan / triwulanan).
Mengadakan rapat berkala selama satu jam untuk obrolan informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mendapatkan gambaran sebenarnya tentang apa yang terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.
eNPS (employee Net Promoter score) adalah salah satu cara paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan Anda tentang perusahaan Anda. Ini termasuk satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS meliputi: Seberapa besar kemungkinan Anda merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menanggapi survei eNPS pada skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' untuk merekomendasikan perusahaan dan 1 menandakan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' untuk merekomendasikannya.
Kelebihan dari cuti kebun adalah:
Kekurangan dari cuti kebun adalah:
Untuk mengelola cuti kebun: