Glosarium Manajemen Sumber Daya Manusia dan Ketentuan Tunjangan Karyawan
Imbalan finansial adalah metode umum yang digunakan oleh bisnis untuk mengenali dan memberi insentif kepada karyawan atas kinerja, pencapaian, atau kontribusi mereka. Imbalan ini biasanya berbentuk kompensasi moneter atau bonus dan berfungsi sebagai komponen penting dari motivasi dan keterlibatan karyawan. Memahami cara kerja penghargaan finansial dapat membantu perusahaan merancang sistem penghargaan yang efektif dan menumbuhkan lingkungan kerja yang positif.
Penghargaan finansial dalam konteks pengakuan karyawan mengacu pada insentif moneter atau kompensasi yang diberikan kepada karyawan sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan atas kontribusi, pencapaian, atau kinerja luar biasa mereka dalam suatu organisasi. Imbalan ini berfungsi sebagai ekspresi nyata dari pengakuan organisasi atas upaya karyawan dan dirancang untuk memotivasi, mempertahankan, dan melibatkan karyawan.
Jenis penghargaan finansial yang ditawarkan kepada karyawan adalah,
Penentuan atau penghitungan imbalan finansial biasanya dipengaruhi oleh kombinasi faktor objektif dan subjektif:
Memastikan keadilan dan transparansi dalam distribusi penghargaan sangat penting untuk menjaga moral dan kepercayaan karyawan. Menerapkan kriteria penghargaan yang jelas dan konsisten, melakukan evaluasi kinerja secara berkala, dan memberikan umpan balik yang membangun sangat penting.
Imbalan finansial tidak selalu sama untuk semua karyawan di dalam sebuah organisasi. Mereka sering kali bervariasi berdasarkan faktor-faktor seperti:
Imbalan finansial, terutama dalam bentuk kompensasi uang, sering kali dikenakan pajak. Implikasi pajak dapat bervariasi berdasarkan sifat imbalan, peraturan pajak setempat, dan keadaan individu penerima.
Umumnya, gaji, bonus, dan insentif berbasis uang tunai lainnya dianggap sebagai penghasilan kena pajak. Pemberi kerja harus memotong pajak penghasilan, pajak jaminan sosial, dan pajak lain yang berlaku dari imbalan ini.
Imbalan non-moneter mungkin juga memiliki implikasi pajak, tergantung pada nilai yang dirasakan. Sangat penting bagi pemberi kerja dan karyawan untuk mengetahui kewajiban pajak yang terkait dengan imbalan finansial.
Ini adalah survei singkat yang dapat sering dikirim untuk memeriksa pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Ini dapat diberikan secara berkala (bulanan / mingguan / triwulanan).
Mengadakan rapat berkala selama satu jam untuk obrolan informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mendapatkan gambaran sebenarnya tentang apa yang terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.
eNPS (employee Net Promoter score) adalah salah satu cara paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan Anda tentang perusahaan Anda. Ini termasuk satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS meliputi: Seberapa besar kemungkinan Anda merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menanggapi survei eNPS pada skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' untuk merekomendasikan perusahaan dan 1 menandakan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' untuk merekomendasikannya.
Ya, penghargaan finansial bisa dalam berbagai bentuk di luar insentif uang tunai tradisional. Ini dapat mencakup opsi saham, rencana pembagian keuntungan, kontribusi pensiun, tunjangan kesehatan, dan tunjangan non-moneter lainnya.
Menawarkan beragam bentuk kompensasi memungkinkan pemberi kerja untuk menyesuaikan imbalan dengan preferensi dan kebutuhan karyawan. Selain itu, imbalan non-moneter dapat berkontribusi pada kepuasan dan retensi karyawan.
Namun, penting untuk mempertimbangkan implikasi pajak dan praktik akuntansi yang terkait dengan berbagai bentuk kompensasi.
Ya, menggabungkan imbalan finansial dengan bentuk pengakuan dan insentif karyawan lainnya dapat menciptakan program imbalan yang komprehensif dan memotivasi. Mengakui dan menghargai karyawan melalui pujian lisan, penghargaan, atau gerakan yang dipersonalisasi dapat meningkatkan dampak keseluruhan imbalan finansial. Pendekatan ini mengakui pentingnya motivasi intrinsik dan ekstrinsik, yang berkontribusi pada budaya tempat kerja yang lebih holistik dan menarik.