Pergantian karyawan adalah tingkat orang yang meninggalkan satu atau lebih pekerjaan. Ini sering disebut sebagai omset karena mengacu pada jumlah orang yang meninggalkan perusahaan atau organisasi dalam periode tertentu. Sementara beberapa karyawan mungkin pergi karena alasan yang di luar kendali mereka, seperti alasan keluarga atau keuangan, yang lain mungkin pergi karena ketidakpuasan dengan pekerjaan mereka.
Pergantian karyawan dapat menjadi masalah yang mahal bagi perusahaan, merugikan mereka jutaan dolar dalam kehilangan produktivitas dan kerusakan moral. Ini juga meningkatkan risiko mempekerjakan kandidat yang kurang berpengalaman dan karyawan baru dengan tingkat turnover yang tinggi. Ini biasanya diukur sebagai jumlah karyawan yang mengundurkan diri, pensiun, atau dipecat dari perusahaan selama periode tertentu.
Pergantian karyawan adalah tingkat di mana karyawan perusahaan meninggalkan pekerjaan mereka. Pergantian karyawan merupakan indikator penting kepuasan karyawan, keamanan kerja, dan kinerja organisasi. Ini juga memiliki dampak signifikan pada garis bawah.
Semakin tinggi omset, semakin tinggi biaya penggantian karyawan tersebut. Churn karyawan tergantung pada banyak faktor, termasuk:
Untuk menghitung tingkat turnover karyawan Anda, Anda perlu mengetahui durasi rata-rata karyawan bekerja di perusahaan Anda.
Rumus yang digunakan dalam perhitungan ini adalah:
Tingkat turnover karyawan = (Total no. karyawan x Rata-rata lama kerja) ÷ Jumlah total karyawan
Angka yang dihasilkan mewakili jumlah total karyawan yang meninggalkan perusahaan Anda sebagai akibat dari alasan apa pun selama periode tertentu. Misalnya, jika Anda memiliki 100 karyawan yang telah bekerja untuk Anda selama lima bulan, tingkat turnover Anda akan menjadi 5%.
Jika Anda memiliki tingkat turnover yang tinggi di antara karyawan Anda, itu bisa menjadi tanda bahwa perusahaan Anda tidak berjalan dengan baik. Tingkat churn yang tinggi dapat menyebabkan moral yang rendah dan lingkungan kerja yang negatif.
Pertimbangkan untuk memperbaikinya dengan strategi ini:
Omset adalah masalah serius bagi banyak perusahaan, tetapi dapat diatasi. Berikut adalah beberapa taktik untuk mengurangi pergantian karyawan:
Tarik dan pertahankan talenta terbaik dengan platform keterlibatan karyawan kami. Buat tim Anda termotivasi dan terlibat hari ini.
Bicaralah dengan pakar keterlibatan karyawan kami sekarang juga!
Pergantian karyawan diukur dengan menghitung berapa banyak orang yang meninggalkan perusahaan selama waktu tertentu (biasanya satu tahun).
Pergantian karyawan yang tinggi dapat berdampak signifikan pada organisasi, yang menyebabkan peningkatan biaya dan penurunan moral di antara staf yang tersisa.
Memahami penyebabnya sangat penting untuk mengembangkan strategi retensi yang efektif. Berikut adalah beberapa penyebab tingginya pergantian karyawan:
Ini adalah survei singkat yang dapat dikirim secara berkala untuk mengetahui pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Survei ini dapat diberikan secara berkala (bulanan/mingguan/triwulanan).
Mengadakan pertemuan berkala selama satu jam untuk mengobrol secara informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.
eNPS (skor Net Promoter karyawan) adalah salah satu cara yang paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan tentang perusahaan Anda. Ini mencakup satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS antara lain: Seberapa besar kemungkinan Anda akan merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menjawab survei eNPS dengan skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' merekomendasikan perusahaan dan 1 menunjukkan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' merekomendasikannya.