Glosarium Manajemen Sumber Daya Manusia dan Ketentuan Tunjangan Karyawan
The Employee Provident Fund (EPF) is a government-managed retirement benefits scheme primarily meant for salaried individuals. It is a type of social security fund that aims to provide financial security and stability during retirement.
Employee Provident Fund (EPF) adalah skema keuangan yang dibentuk untuk membantu karyawan menabung untuk masa pensiun mereka. Skema ini diperkenalkan melalui Undang-Undang Dana Provisi Karyawan pada tahun 1952 dan saat ini dikelola oleh Organisasi Dana Provisi Karyawan (EPFO).
Perbedaan utama antara dana pensiun karyawan dan dana pensiun publik adalah:
1. Dana jaminan karyawan (Employee Provident Fund/EPF):
2. Dana Jaminan Sosial (Public Provident Fund/PPF):
Pengelolaan Employee Provident Fund (EPF) berbeda-beda di setiap negara, karena EPF adalah skema jaminan sosial dan tabungan pensiun yang dikelola oleh badan pemerintah atau otoritas hukum.
Di banyak negara, tanggung jawab untuk mengelola EPF dipercayakan kepada organisasi atau lembaga yang ditunjuk.
Berikut ini beberapa contohnya:
Berikut ini adalah beberapa manfaat utama dari dana pensiun karyawan:
1. Tabungan pensiun
2. Keamanan finansial setelah pensiun
3. Kebiasaan menabung yang dipaksakan
4. Kontribusi pemberi kerja
5. Manfaat pajak
6. Akrual bunga
7. Penarikan dana darurat
8. Fleksibilitas dalam opsi penarikan dana
9. Fasilitas nominasi
10. Portabilitas
11. Jaminan sosial
12. Meningkatkan loyalitas karyawan
Alasan utama mengapa pemberi kerja harus mematuhi peraturan EPF adalah
1. Kepatuhan hukum
2. Hak-hak karyawan
3. Jaminan sosial
4. Retensi dan kepuasan karyawan
5. Daya tarik bakat
6. Manfaat pajak
7. Semangat dan kepercayaan karyawan
8. Penghindaran masalah hukum
9. Hukuman dan penegakan hukum
10. Fasilitasi tunjangan karyawan
11. Praktik bisnis yang etis dan bertanggung jawab
12. Merek perusahaan yang ditingkatkan
Ini adalah survei singkat yang dapat sering dikirim untuk memeriksa pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Ini dapat diberikan secara berkala (bulanan / mingguan / triwulanan).
Mengadakan rapat berkala selama satu jam untuk obrolan informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mendapatkan gambaran sebenarnya tentang apa yang terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.
eNPS (employee Net Promoter score) adalah salah satu cara paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan Anda tentang perusahaan Anda. Ini termasuk satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS meliputi: Seberapa besar kemungkinan Anda merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menanggapi survei eNPS pada skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' untuk merekomendasikan perusahaan dan 1 menandakan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' untuk merekomendasikannya.