✨ Jangan sampai ketinggalan! Daftarkan diri Anda untuk mengikuti Webinar Apresiasi Karyawan yang dijadwalkan pada tanggal 29 Februari.🎖️
✨ Jangan sampai ketinggalan! Daftarkan diri Anda untuk mengikuti Webinar Apresiasi Karyawan yang dijadwalkan pada tanggal 29 Februari.🎖️

Daftar sekarang

Webinar Langsung: Rahasia Membangun Roda Gila Pertumbuhan B2B2C yang Sukses
Simpan tempat Anda sekarang

Istilah Daftar Istilah

Daftar Istilah Manajemen Sumber Daya Manusia dan Imbalan Kerja

Daftar isi

Barang Dagangan Karyawan

Barang dagangan karyawan mengacu pada produk atau barang yang disediakan untuk karyawan oleh perusahaan mereka, sering kali sebagai bentuk pengakuan, penghargaan, atau pencitraan merek. Barang-barang ini dapat berupa pakaian bermerek perusahaan, aksesori, barang promosi, atau barang dagangan lain yang dapat digunakan atau dikenakan oleh karyawan. Program barang dagangan karyawan bertujuan untuk menumbuhkan rasa memiliki, kebanggaan, dan kesetiaan di antara karyawan sambil mempromosikan merek perusahaan.

Apa yang dimaksud dengan merchandise karyawan?

Barang-barang bermerek atau produk khusus perusahaan yang diberikan kepada karyawan, yang berfungsi sebagai materi promosi dan fasilitas karyawan.

Dengarkan, kenali, berikan penghargaan, dan pertahankan karyawan Anda dengan perangkat lunak keterlibatan karyawan kami  

Jenis barang dagangan apa yang biasanya ditawarkan kepada karyawan?

Jenis barang dagangan yang ditawarkan kepada karyawan sangat beragam, tergantung pada anggaran, budaya, dan target audiens perusahaan. Beberapa contoh yang umum meliputi:

  • Pakaian: T-shirt, hoodies, jaket, topi, polos, dll., sering kali dicap dengan logo dan warna perusahaan.
  • Perlengkapan minum: Mug, gelas, botol air, dll., sering kali dengan nama atau desain yang dipersonalisasi.
  • Tas: Ransel, tas jinjing, tas olahraga, dll., yang mempromosikan merek dan menawarkan kegunaan praktis.
  • Alat tulis: Pena, buku catatan, agenda, catatan tempel, dll., yang menampilkan logo perusahaan dan memperkuat kesadaran merek.
  • Aksesori teknologi: Pengisi daya telepon, power bank, headphone, dll., yang menampilkan merek perusahaan dan menyediakan alat yang berguna.
  • Makanandan minuman : Kopi, teh, makanan ringan, air, dll., yang menawarkan manfaat nyata dan mempromosikan budaya perusahaan.
  • ‍ Lain-lain: Bola stres, gantungan kunci, payung, sarung ponsel, dll., menambah variasi dan memenuhi preferensi yang beragam.

Bagaimana karyawan diberikan barang dagangan?

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan perusahaan untuk mendistribusikan merchandise karyawan:

  • Paket selamat datang: Karyawan baru menerima sekotak barang pilihan sebagai bagian dari pengalaman orientasi mereka.
  • ‍Acara perusahaan: Swag digunakan sebagai hadiah atau penghargaan pada acara perusahaan, acara tim, dan program apresiasi.
  • ‍Toko perusahaan: Perusahaan dapat mendirikan toko online atau toko fisik di mana karyawan dapat membeli barang dagangan dengan harga diskon.
  • Kontes dan promosi internal: Swag ditawarkan sebagai hadiah untuk memotivasi partisipasi dan keterlibatan.
  • ‍Bingkisan liburan: Barang dagangan musiman dapat diberikan sebagai bentuk apresiasi yang meriah.
  • ‍Distribusi langsung: Perusahaan dapat mendistribusikan barang dagangan secara langsung kepada karyawan di meja kerja mereka atau selama rapat.

Bagaimana merchandise karyawan menguntungkan karyawan dan pemberi kerja?

Merchandise karyawan menawarkan berbagai manfaat bagi kedua belah pihak:

1. 1. Untuk karyawan

  • Meningkatkan keterlibatan dan semangat kerja: Menerima barang dagangan gratis atau diskon dapat membuat karyawan merasa dihargai dan diapresiasi, sehingga meningkatkan kepuasan dan motivasi.
  • Meningkatkankesadaran merek : Mengenakan atau menggunakan barang dagangan bermerek perusahaan akan mempromosikan logo dan pesan perusahaan, baik di dalam maupun di luar tempat kerja.
  • ‍Meningkatkansemangat dan budaya tim : Pengalaman dan kebanggaan bersama yang terkait dengan barang curian perusahaan menumbuhkan rasa memiliki dan kebersamaan.
  • ‍Manfaat praktis: Barang-barang yang dapat digunakan, seperti tas, peralatan minum, atau aksesori teknologi, menawarkan kegunaan dan kenyamanan sehari-hari.

2. 2. Untuk pemberi kerja

  • Menarik dan mempertahankan talenta terbaik: Barang curian berkualitas tinggi dapat membuat perusahaan menonjol sebagai pemberi kerja yang diinginkan, menarik dan mempertahankan individu-individu yang terampil.
  • Memperkuatidentitas merek : Branding yang konsisten di seluruh barang dagangan mendorong pengenalan merek dan memperkuat citra perusahaan.
  • ‍Meningkatkanupaya pemasaran : Barang dagangan bertindak sebagai iklan berjalan, menjangkau audiens yang lebih luas dan mempromosikan kesadaran merek.
  • ‍Meningkatkankomunikasi dan keterlibatan karyawan: Distribusi barang dagangan dapat digunakan sebagai platform untuk mengomunikasikan berita, nilai, atau kampanye promosi perusahaan.

Apakah karyawan diharuskan membayar barang dagangan?

Barang dagangan karyawan dapat diberikan secara gratis kepada karyawan atau dengan harga subsidi. Perusahaan biasanya menanggung biaya untuk barang-barang penting seperti pakaian bermerek dan aksesori berlogo. Namun, untuk barang-barang yang lebih personal atau opsional, karyawan dapat menyumbang sebagian biaya melalui pemotongan gaji atau pembelian di toko online.

Apakah ada implikasi pajak yang terkait dengan barang dagangan karyawan?

Implikasi pajak dari barang dagangan karyawan bergantung pada nilai barang, frekuensi distribusi, dan peraturan pajak tertentu di yurisdiksi tersebut.

  • Tunjangan tambahan (fringe benefits) de minimis: Barang-barang yang dianggap de minimis, yang berarti kecil dan jarang, umumnya dibebaskan dari pajak untuk karyawan.
  • ‍Hadiah yangmelebihi nilai de minimis : Barang-barang yang melebihi batas de minimis dapat dianggap sebagai penghasilan kena pajak bagi karyawan dan dikenakan pajak penghasilan.
  • ‍Pengurangan oleh perusahaan: Perusahaan mungkin dapat mengurangi biaya barang dagangan karyawan sebagai biaya bisnis, tetapi hal ini tergantung pada situasi tertentu dan peraturan pajak.

Sangat penting bagi perusahaan untuk berkonsultasi dengan penasihat pajak guna memastikan kepatuhan terhadap semua undang-undang dan peraturan pajak yang berlaku mengenai barang dagangan karyawan.

Survei denyut nadi karyawan:

Ini adalah survei singkat yang dapat dikirim secara berkala untuk mengetahui pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Survei ini dapat diberikan secara berkala (bulanan/mingguan/triwulanan).

Pertemuan empat mata:

Mengadakan pertemuan berkala selama satu jam untuk mengobrol secara informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.

eNPS:

eNPS (skor Net Promoter karyawan) adalah salah satu cara yang paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan tentang perusahaan Anda. Ini mencakup satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS antara lain: Seberapa besar kemungkinan Anda akan merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menjawab survei eNPS dengan skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' merekomendasikan perusahaan dan 1 menunjukkan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' merekomendasikannya.

Berdasarkan jawaban yang diberikan, karyawan dapat ditempatkan dalam tiga kategori yang berbeda:

  • Promotor
    Karyawan yang memberikan tanggapan positif atau setuju.
  • Pengkritik
    Karyawan yang bereaksi negatif atau tidak setuju.
  • Pasif
    Karyawan yang bersikap netral dalam memberikan tanggapan.
Pelajari bagaimana Empuls dapat membantu organisasi Anda