Barang dagangan karyawan mengacu pada produk atau barang yang disediakan untuk karyawan oleh perusahaan mereka, sering kali sebagai bentuk pengakuan, penghargaan, atau pencitraan merek. Barang-barang ini dapat berupa pakaian bermerek perusahaan, aksesori, barang promosi, atau barang dagangan lain yang dapat digunakan atau dikenakan oleh karyawan. Program barang dagangan karyawan bertujuan untuk menumbuhkan rasa memiliki, kebanggaan, dan kesetiaan di antara karyawan sambil mempromosikan merek perusahaan.
Barang-barang bermerek atau produk khusus perusahaan yang diberikan kepada karyawan, yang berfungsi sebagai materi promosi dan fasilitas karyawan.
Jenis barang dagangan yang ditawarkan kepada karyawan sangat beragam, tergantung pada anggaran, budaya, dan target audiens perusahaan. Beberapa contoh yang umum meliputi:
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan perusahaan untuk mendistribusikan merchandise karyawan:
Merchandise karyawan menawarkan berbagai manfaat bagi kedua belah pihak:
1. 1. Untuk karyawan
2. 2. Untuk pemberi kerja
Barang dagangan karyawan dapat diberikan secara gratis kepada karyawan atau dengan harga subsidi. Perusahaan biasanya menanggung biaya untuk barang-barang penting seperti pakaian bermerek dan aksesori berlogo. Namun, untuk barang-barang yang lebih personal atau opsional, karyawan dapat menyumbang sebagian biaya melalui pemotongan gaji atau pembelian di toko online.
Implikasi pajak dari barang dagangan karyawan bergantung pada nilai barang, frekuensi distribusi, dan peraturan pajak tertentu di yurisdiksi tersebut.
Sangat penting bagi perusahaan untuk berkonsultasi dengan penasihat pajak guna memastikan kepatuhan terhadap semua undang-undang dan peraturan pajak yang berlaku mengenai barang dagangan karyawan.
Ini adalah survei singkat yang dapat dikirim secara berkala untuk mengetahui pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Survei ini dapat diberikan secara berkala (bulanan/mingguan/triwulanan).
Mengadakan pertemuan berkala selama satu jam untuk mengobrol secara informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.
eNPS (skor Net Promoter karyawan) adalah salah satu cara yang paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan tentang perusahaan Anda. Ini mencakup satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS antara lain: Seberapa besar kemungkinan Anda akan merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menjawab survei eNPS dengan skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' merekomendasikan perusahaan dan 1 menunjukkan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' merekomendasikannya.