Glosarium Manajemen Sumber Daya Manusia dan Ketentuan Tunjangan Karyawan
Employee identification refers to how individuals associate themselves with their organization and its goals, values, and culture. It encompasses employees' sense of belonging and commitment towards their workplace.
Employee identification plays a pivotal role in organizational success. When employees identify strongly with their organization, they are more likely to be motivated, engaged, and committed. This sense of identification fosters a positive work environment and enhances overall productivity and performance.
An employee identification typically refers to a unique alphanumeric code or number assigned to an individual within an organization. It serves as a means of identification and tracking for various employment-related purposes.
Nomor identifikasi karyawan adalah pengenal unik yang diberikan kepada seseorang oleh pemberi kerja mereka untuk tujuan yang berhubungan dengan pekerjaan. Nomor ini membantu membedakan karyawan dalam suatu organisasi dan sering digunakan untuk penggajian, perpajakan, dan tujuan administratif.
Kartu identitas karyawan adalah kartu fisik atau digital yang diterbitkan oleh perusahaan kepada karyawan pada saat perekrutan. Kartu ini biasanya berisi nama, foto, jabatan, dan nomor identifikasi karyawan. Kartu ini merupakan bukti kerja dan mungkin diperlukan untuk mengakses lokasi perusahaan atau tujuan identifikasi lainnya.
Sistem identifikasi karyawan mengacu pada infrastruktur dan proses yang dilakukan organisasi untuk menetapkan, mengelola, dan menggunakan nomor atau kode identifikasi karyawan. Sistem ini membantu menyederhanakan tugas-tugas administratif seperti pemrosesan penggajian, melacak catatan karyawan, dan mengelola akses ke sumber daya perusahaan.
Nomor ID ketenagakerjaan adalah istilah lain untuk nomor identifikasi karyawan. Nomor ini merupakan pengenal unik yang diberikan kepada seseorang oleh pemberi kerja mereka untuk tujuan yang berhubungan dengan pekerjaan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi identifikasi karyawan adalah:
Manfaat dari identifikasi karyawan yang kuat adalah:
Strategi untuk membangun dan mempertahankan identifikasi karyawan meliputi:
Anda biasanya dapat memeriksa ID karyawan Anda di berbagai dokumen terkait ketenagakerjaan seperti surat penawaran, kontrak kerja, atau potongan gaji. Anda dapat menghubungi departemen SDM untuk meminta bantuan jika Anda tidak dapat menemukannya.
Nomor ID karyawan biasanya berupa serangkaian karakter alfanumerik yang diberikan kepada seseorang oleh perusahaan mereka. Tergantung pada konvensi penamaan organisasi, nomor ini dapat terdiri dari huruf, angka, atau kombinasi keduanya. Nomor ini biasanya ditulis sebagai satu string tanpa spasi atau karakter khusus, seperti "EID12345" atau "EMP4567."
Nomor identifikasi karyawan Anda biasanya diberikan kepada Anda oleh pemberi kerja Anda pada saat perekrutan. Anda dapat menemukannya pada dokumen ketenagakerjaan Anda, seperti surat penawaran, kontrak kerja, atau potongan gaji. Selain itu, Anda dapat meminta bantuan departemen SDM untuk mendapatkan nomor identifikasi karyawan Anda.
Ini adalah survei singkat yang dapat sering dikirim untuk memeriksa pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Ini dapat diberikan secara berkala (bulanan / mingguan / triwulanan).
Mengadakan rapat berkala selama satu jam untuk obrolan informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mendapatkan gambaran sebenarnya tentang apa yang terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.
eNPS (employee Net Promoter score) adalah salah satu cara paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan Anda tentang perusahaan Anda. Ini termasuk satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS meliputi: Seberapa besar kemungkinan Anda merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menanggapi survei eNPS pada skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' untuk merekomendasikan perusahaan dan 1 menandakan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' untuk merekomendasikannya.
Mendapatkan nomor identifikasi karyawan biasanya dilakukan setelah Anda dipekerjakan oleh sebuah organisasi. Perusahaan Anda akan memberikan nomor identifikasi unik kepada Anda selama proses orientasi. Nomor ini digunakan untuk mengidentifikasi Anda dalam sistem perusahaan dan untuk berbagai tujuan administratif.
Untuk mendapatkan nomor identifikasi karyawan, Anda biasanya harus dipekerjakan oleh sebuah organisasi. Perusahaan Anda kemudian akan memberikan nomor identifikasi unik kepada Anda sebagai bagian dari proses orientasi. Nomor ini juga dapat disebut sebagai ID karyawan atau nomor karyawan.