Pelecehan karyawan merupakan masalah yang merajalela di tempat kerja di seluruh dunia, yang mencakup berbagai bentuk perilaku buruk yang merusak kesejahteraan dan martabat individu. Mengatasi dan mencegah pelecehan sangat penting untuk membina lingkungan kerja yang aman dan inklusif yang kondusif bagi produktivitas dan kepuasan karyawan.
Pelecehan karyawan adalah perilaku yang tidak diinginkan atau menyinggung yang menciptakan lingkungan kerja yang tidak bersahabat atau mengintimidasi seseorang. Pelecehan ini dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk namun tidak terbatas pada pelecehan verbal, perlakuan diskriminatif, pelecehan seksual, perundungan, dan pelecehan dunia maya.
Pentingnya menangani dan mencegah pelecehan tidak dapat dilebih-lebihkan. Pelecehan tidak hanya melanggar hak dan martabat individu, tetapi juga berdampak buruk pada budaya organisasi, moral karyawan, dan produktivitas secara keseluruhan. Kegagalan dalam menangani pelecehan dapat mengakibatkan tanggung jawab hukum, kerusakan reputasi, dan dampak finansial bagi perusahaan.
Dampak dari pelecehan karyawan adalah:
1. Dampak individu
2. Dampak organisasi
Tanda-tandanya adalah:
Hukum dan peraturan yang relevan adalah:
Konsekuensi dari ketidakpatuhan:
Mekanisme dan prosedur pelaporan dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Pelaporan yang jelas
2. Proses investigasi
3. Menciptakan budaya saling menghormati dan inklusi
Ini adalah survei singkat yang dapat dikirim secara berkala untuk mengetahui pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Survei ini dapat diberikan secara berkala (bulanan/mingguan/triwulanan).
Mengadakan pertemuan berkala selama satu jam untuk mengobrol secara informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.
eNPS (skor Net Promoter karyawan) adalah salah satu cara yang paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan tentang perusahaan Anda. Ini mencakup satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS antara lain: Seberapa besar kemungkinan Anda akan merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menjawab survei eNPS dengan skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' merekomendasikan perusahaan dan 1 menunjukkan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' merekomendasikannya.
Kebijakan dan prosedur tersebut meliputi: