Sasaran karyawan adalah target dan tujuan yang ditetapkan oleh individu dalam organisasi untuk memandu upaya mereka dan memfokuskan tindakan mereka terhadap hasil tertentu. Sasaran ini memainkan peran penting dalam membentuk kesuksesan individu dan organisasi.
Sasaran karyawan mengacu pada target dan tujuan terukur yang ditetapkan individu untuk diri mereka sendiri dalam kerangka peran dan tanggung jawab organisasi. Sasaran ini berfungsi sebagai tolok ukur kinerja, pengembangan, dan kemajuan karier.
Sasaran karyawan adalah target atau tujuan spesifik yang ingin dicapai oleh seseorang dalam jangka waktu tertentu. Sasaran ini selaras dengan sasaran organisasi secara keseluruhan dan berkontribusi pada keberhasilannya.
Tiga jenis sasaran kerja yang umumnya diidentifikasi adalah:
Sasaran SMART memberikan kejelasan dan fokus, sehingga lebih efektif untuk memandu kinerja dan pengembangan karyawan. Penetapan sasaran SMART adalah singkatan dari hal-hal berikut ini:
Berbagai jenis sasaran karyawan adalah:
1. Sasaran kinerja
2. Tujuan pengembangan
3. Sasaran karier
Menetapkan sasaran karyawan akan menghasilkan banyak manfaat, termasuk:
Strategi yang efektif untuk menetapkan sasaran karyawan meliputi:
Tantangan dalam menetapkan dan mencapai tujuan karyawan meliputi:
Strategi untuk mengatasi tantangan dan memaksimalkan pencapaian tujuan meliputi:
Sasaran dan tujuan berfungsi sebagai tolok ukur untuk mengevaluasi kinerja karyawan. Selama evaluasi kinerja, penyelia menilai seberapa efektif karyawan telah memenuhi sasaran dan tujuan mereka, serta memberikan umpan balik yang berharga atas kinerja mereka.
Jumlah tujuan yang harus dimiliki seorang karyawan bervariasi tergantung pada kompleksitas peran mereka, prioritas organisasi, dan kapasitas individu. Biasanya, karyawan dapat memiliki 3 hingga 5 tujuan untuk memfokuskan upaya mereka secara efektif.
Ini adalah survei singkat yang dapat dikirim secara berkala untuk mengetahui pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Survei ini dapat diberikan secara berkala (bulanan/mingguan/triwulanan).
Mengadakan pertemuan berkala selama satu jam untuk mengobrol secara informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.
eNPS (skor Net Promoter karyawan) adalah salah satu cara yang paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan tentang perusahaan Anda. Ini mencakup satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS antara lain: Seberapa besar kemungkinan Anda akan merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menjawab survei eNPS dengan skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' merekomendasikan perusahaan dan 1 menunjukkan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' merekomendasikannya.
Demikian pula, jumlah sasaran kinerja yang harus dimiliki seorang karyawan bergantung pada berbagai faktor, termasuk tanggung jawab pekerjaan dan tujuan organisasi. Memiliki 3 hingga 5 sasaran kinerja umumnya direkomendasikan untuk memastikan kejelasan dan fokus.
Sasaran karyawan harus ditetapkan dengan menggunakan kriteria SMART, yang berarti sasaran tersebut harus Spesifik, Terukur, Dapat Dicapai, Relevan, dan Terikat Waktu. Selain itu, tujuan tersebut harus selaras dengan tujuan organisasi secara keseluruhan dan dikomunikasikan secara efektif untuk memastikan pemahaman dan komitmen.
Sasaran kinerja karyawan juga harus mengikuti kriteria SMART. Sasaran tersebut harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terikat waktu. Selain itu, sasaran kinerja harus fokus pada peningkatan kinerja di bidang-bidang utama yang relevan dengan peran karyawan dan tujuan organisasi.
Contoh sasaran karyawan harus jelas, ringkas, dan selaras dengan tujuan organisasi. Sebagai contoh: