Glosarium Manajemen Sumber Daya Manusia dan Ketentuan Tunjangan Karyawan
Employee advocacy is a strategic approach where employees are encouraged to promote their organization’s brand, products, or services. This can be done through various channels such as social media, word-of-mouth, or even through their personal networks.
Advokasi karyawan adalah promosi organisasi oleh karyawannya. Hal ini melibatkan pemberdayaan karyawan untuk berbagi pesan dan pengalaman positif tentang perusahaan mereka di media sosial untuk meningkatkan kesadaran merek dan meningkatkan kredibilitas.
Advokasi adalah tindakan mendukung, mempromosikan, atau berargumen untuk mendukung suatu tujuan, kebijakan, atau sekelompok orang. Hal ini melibatkan upaya untuk memengaruhi keputusan dalam sistem dan institusi politik, ekonomi, dan sosial. Advokasi dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, termasuk lobi, berbicara di depan umum, kampanye media, dan pengorganisasian masyarakat, yang semuanya bertujuan untuk menciptakan perubahan dan menggalang dukungan bagi suatu isu atau kelompok tertentu.
Program advokasi karyawan adalah inisiatif terstruktur yang mendorong karyawan untuk mempromosikan organisasi mereka di media sosial. Program ini memberikan pelatihan, alat, dan sumber daya yang diperlukan kepada karyawan untuk membagikan pesan positif tentang perusahaan di akun media sosial pribadi mereka.
Advokasi karyawan dan keterlibatan karyawan adalah konsep yang saling terkait namun berbeda:
Intinya, sementara advokasi karyawan adalah ekspresi dukungan dari luar untuk perusahaan, keterlibatan karyawan adalah kondisi internal yang secara emosional dan mental diinvestasikan dalam organisasi.
Berikut adalah beberapa contoh pelatihan dan sumber daya yang dapat disediakan perusahaan untuk mendukung advokasi karyawan:
Misalnya, jika seorang karyawan membagikan foto tim mereka yang sedang mengerjakan sebuah proyek dengan keterangan yang menyoroti budaya dan nilai-nilai perusahaan, hal ini dapat membantu mereka mendapatkan lebih banyak visibilitas dan menarik calon pelanggan. Perusahaan juga dapat memberikan panduan media sosial dan konten yang telah disetujui sebelumnya kepada karyawannya untuk dibagikan, sehingga mendorong mereka untuk berpartisipasi dalam menyebarkan pesan-pesan positif tentang perusahaan.
Mengukur dampak advokasi karyawan dapat dilakukan dengan beberapa cara.
Berikut ini beberapa contohnya:
Mengenali dan mengakui advokasi karyawan merupakan bagian penting dalam membangun budaya keterlibatan dan loyalitas. Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk mengenali dan memberikan penghargaan kepada karyawan yang berpartisipasi dalam program advokasi:
Ini adalah survei singkat yang dapat sering dikirim untuk memeriksa pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Ini dapat diberikan secara berkala (bulanan / mingguan / triwulanan).
Mengadakan rapat berkala selama satu jam untuk obrolan informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mendapatkan gambaran sebenarnya tentang apa yang terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.
eNPS (employee Net Promoter score) adalah salah satu cara paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan Anda tentang perusahaan Anda. Ini termasuk satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS meliputi: Seberapa besar kemungkinan Anda merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menanggapi survei eNPS pada skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' untuk merekomendasikan perusahaan dan 1 menandakan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' untuk merekomendasikannya.
Praktik-praktik terbaik advokasi karyawan meliputi:
Dengan mengikuti praktik-praktik ini, perusahaan dapat membangun program advokasi karyawan yang kuat yang dapat meningkatkan merek mereka dan menumbuhkan tenaga kerja yang loyal dan terlibat.