Glosarium Manajemen Sumber Daya Manusia dan Ketentuan Tunjangan Karyawan
Survei budaya biasanya mencakup serangkaian pertanyaan yang dirancang untuk menyelidiki berbagai aspek budaya organisasi, seperti gaya kepemimpinan, pola komunikasi, kerja sama tim, keragaman dan inklusi, serta keselarasan dengan nilai-nilai dan tujuan organisasi.
Survei budaya adalah alat yang digunakan oleh organisasi untuk menilai budaya yang berlaku di tempat kerja mereka. Survei ini bertujuan untuk mengumpulkan wawasan tentang keyakinan, nilai, norma, dan perilaku yang membentuk lingkungan kerja organisasi serta memengaruhi sikap dan perilaku karyawan.
Tujuan dari survei budaya memiliki banyak segi, yang bertujuan untuk menilai, memahami, dan meningkatkan budaya organisasi di dalam perusahaan. Berikut ini adalah beberapa tujuan utama dari pelaksanaan survei budaya:
4 langkah utama untuk mengimplementasikan survei budaya Anda:
Survei budaya karyawan sangat penting bagi organisasi karena dapat memberikan wawasan yang berharga tentang budaya yang berlaku di tempat kerja. Berikut adalah beberapa alasan mengapa melakukan survei budaya sangat penting:
Manfaat dari survei budaya:
Budaya perusahaan yang hebat memiliki beberapa karakteristik utama yang berkontribusi pada lingkungan kerja yang positif, keterlibatan karyawan, dan kesuksesan organisasi. Berikut adalah beberapa karakteristik umum dari budaya perusahaan yang hebat:
Ini adalah survei singkat yang dapat sering dikirim untuk memeriksa pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Ini dapat diberikan secara berkala (bulanan / mingguan / triwulanan).
Mengadakan rapat berkala selama satu jam untuk obrolan informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mendapatkan gambaran sebenarnya tentang apa yang terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.
eNPS (employee Net Promoter score) adalah salah satu cara paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan Anda tentang perusahaan Anda. Ini termasuk satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS meliputi: Seberapa besar kemungkinan Anda merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menanggapi survei eNPS pada skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' untuk merekomendasikan perusahaan dan 1 menandakan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' untuk merekomendasikannya.
Mengevaluasi budaya perusahaan melibatkan penilaian berbagai aspek nilai, perilaku, dan praktik organisasi untuk memahami dinamika budayanya secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa langkah utama untuk mengevaluasi budaya perusahaan:
Survei budaya memainkan peran penting dalam mengidentifikasi area-area yang perlu ditingkatkan dalam budaya organisasi dengan memberikan wawasan yang berharga tentang persepsi, sikap, dan pengalaman karyawan. Berikut adalah bagaimana survei budaya membantu dalam hal ini:
Mengukur budaya karyawan melibatkan penilaian berbagai dimensi budaya organisasi untuk memahami dampaknya terhadap sikap, perilaku, dan kinerja karyawan. Berikut ini beberapa metode yang umum digunakan untuk mengukur budaya karyawan: