Aktivitas team building amal sering kali melibatkan karyawan yang bekerja sama dalam proyek atau acara untuk mengumpulkan dana, menyumbangkan waktu mereka, atau menyumbangkan sumber daya untuk mendukung berbagai inisiatif amal.
Charity team building mengacu pada aktivitas atau inisiatif yang dilakukan oleh organisasi yang bertujuan untuk mendorong kerja sama tim, kolaborasi, dan keterlibatan masyarakat sekaligus mendukung tujuan atau organisasi amal.
Tidak seperti aktivitas team building tradisional yang hanya berfokus pada peningkatan dinamika dan kinerja tim, charity team building menambahkan dimensi altruistik dengan mengarahkan upaya untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Ada berbagai macam aktivitas team building amal yang bisa diikuti oleh organisasi, disesuaikan dengan minat, sumber daya, dan tujuan yang ingin mereka dukung. Beberapa contohnya meliputi:
Saat memilih badan amal atau tujuan untuk aktivitas team building mereka, organisasi harus mempertimbangkan beberapa faktor untuk memastikan keselarasan dengan nilai, tujuan, dan sumber daya mereka:
Ada banyak contoh acara atau program team building amal yang sukses yang dilaksanakan oleh organisasi, masing-masing disesuaikan dengan tujuan, sumber daya, dan minat perusahaan yang berpartisipasi. Berikut adalah beberapa contohnya:
Untuk memastikan bahwa aktivitas team building amal selaras dengan nilai-nilai dan tujuan perusahaan mereka, organisasi dapat mengambil beberapa langkah proaktif:
Mengukur dampak dan efektivitas inisiatif team building amal membutuhkan pendekatan sistematis untuk evaluasi dan penilaian. Berikut ini beberapa langkah utama yang bisa dilakukan oleh organisasi:
Ini adalah survei singkat yang dapat dikirim secara berkala untuk mengetahui pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Survei ini dapat diberikan secara berkala (bulanan/mingguan/triwulanan).
Mengadakan pertemuan berkala selama satu jam untuk mengobrol secara informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.
eNPS (skor Net Promoter karyawan) adalah salah satu cara yang paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan tentang perusahaan Anda. Ini mencakup satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS antara lain: Seberapa besar kemungkinan Anda akan merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menjawab survei eNPS dengan skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' merekomendasikan perusahaan dan 1 menunjukkan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' merekomendasikannya.
Inisiatif team building amal menawarkan keuntungan bersama bagi organisasi yang berpartisipasi dan badan amal atau komunitas yang dipilih:
1. 1. Untuk organisasi
2. Untuk badan amal atau komunitas yang dipilih