Glosarium Manajemen Sumber Daya Manusia dan Ketentuan Tunjangan Karyawan
Imbalan uang tunai merupakan insentif moneter berwujud yang diberikan kepada karyawan atas kinerja, kontribusi, atau pencapaian mereka yang patut diteladani dalam organisasi. Tidak seperti bentuk penghargaan lain seperti barang dagangan atau voucher, penghargaan uang tunai menawarkan fleksibilitas dan otonomi, yang memungkinkan penerima untuk menggunakan nilai uang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka.
Imbalan tunai adalah insentif atau bonus yang diberikan kepada individu atau entitas dalam bentuk uang. Imbalan ini sering diberikan sebagai pengakuan atas pencapaian tujuan tertentu, menyelesaikan tugas, melakukan pembelian, atau berpartisipasi dalam program seperti program loyalitas atau hadiah kartu kredit. Imbalan tunai dapat berupa berbagai bentuk, termasuk pembayaran tunai langsung, kartu hadiah, atau voucher yang dapat ditukarkan dengan uang tunai atau barang.
Ya, hadiah uang tunai umumnya dianggap sebagai penghasilan kena pajak oleh pemerintah. Ketika individu atau entitas menerima hadiah uang tunai, mereka diharuskan untuk melaporkannya sebagai pendapatan pada pengembalian pajak mereka.
Implikasi pajak dapat bervariasi, tergantung pada sumber dan sifat hadiah uang tunai. Misalnya, imbalan yang diperoleh melalui pekerjaan, seperti bonus atau komisi, biasanya dikenakan pajak penghasilan dan mungkin juga dikenakan pajak gaji.
Demikian pula, imbalan tunai yang diterima melalui kegiatan investasi atau sebagai bagian dari usaha bisnis dapat dikenakan pajak berdasarkan undang-undang dan peraturan pajak yang berlaku.
Imbalan uang mengacu pada manfaat atau keuntungan yang didapat dari menerima uang tunai sebagai bentuk kompensasi, insentif, atau pengakuan. Imbalan ini dapat mencakup keamanan finansial, daya beli, dan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan dasar.
Selain itu, hadiah uang dapat memberikan peluang untuk investasi, tabungan, dan akumulasi kekayaan, yang mengarah pada stabilitas dan kemandirian finansial jangka panjang.
Namun, penting untuk dicatat bahwa meskipun imbalan uang dapat memberikan manfaat yang nyata, imbalan uang tidak selalu mengarah pada kepuasan atau pemenuhan yang langgeng, karena faktor non-moneter seperti kepuasan pribadi, hubungan, dan pengalaman juga memainkan peran penting dalam kesejahteraan secara keseluruhan.
Penghargaan uang tunai memegang peranan penting dalam industri penghargaan karena fleksibilitas dan daya tariknya yang universal. Penghargaan ini berfungsi sebagai alat yang ampuh untuk memperkuat perilaku yang diinginkan, mendorong produktivitas, dan menumbuhkan budaya keunggulan dalam organisasi. Selain itu, penghargaan uang tunai beresonansi dengan karyawan dari berbagai latar belakang demografi dan budaya, memastikan inklusivitas dan efektivitas dalam program penghargaan.
Penelitian menunjukkan bahwa penghargaan uang tunai memiliki dampak yang besar terhadap tingkat keterlibatan dan motivasi karyawan. Prospek pengakuan moneter berfungsi sebagai katalisator yang kuat, yang menginspirasi karyawan untuk melampaui ekspektasi kinerja dan berjuang untuk menjadi yang terbaik dalam peran mereka. Selain itu, penghargaan uang tunai memberikan pengakuan nyata atas kontribusi karyawan, menanamkan rasa dihargai dan dihormati di antara para karyawan.
Meskipun penghargaan uang tunai menawarkan banyak manfaat, penerapannya membutuhkan perencanaan yang matang dan eksekusi yang strategis. Untuk memaksimalkan keampuhannya, organisasi harus mempertimbangkan praktik-praktik terbaik berikut ini:
Metode penghitungan poin reward menjadi uang tunai bervariasi tergantung pada program atau sistem reward tertentu yang berlaku. Namun, dalam banyak kasus, poin reward diberikan nilai tunai tertentu berdasarkan tingkat konversi yang telah ditentukan sebelumnya.
Sebagai contoh, program hadiah kartu kredit dapat menawarkan 1 poin untuk setiap dolar yang dibelanjakan, dan setiap poin dapat bernilai $0,01 ketika ditukarkan dengan uang tunai. Dalam skenario ini, jika pemegang kartu telah mengumpulkan 10.000 poin reward, mereka dapat menukarkannya dengan uang tunai sebesar $100.
Ini adalah survei singkat yang dapat sering dikirim untuk memeriksa pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Ini dapat diberikan secara berkala (bulanan / mingguan / triwulanan).
Mengadakan rapat berkala selama satu jam untuk obrolan informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mendapatkan gambaran sebenarnya tentang apa yang terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.
eNPS (employee Net Promoter score) adalah salah satu cara paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan Anda tentang perusahaan Anda. Ini termasuk satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS meliputi: Seberapa besar kemungkinan Anda merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menanggapi survei eNPS pada skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' untuk merekomendasikan perusahaan dan 1 menandakan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' untuk merekomendasikannya.