Glosarium Manajemen Sumber Daya Manusia dan Ketentuan Tunjangan Karyawan
Penilaian karyawan adalah komponen penting dari manajemen sumber daya manusia. Proses ini mengevaluasi dan memahami kinerja, keterampilan, sifat kepribadian, dan perilaku karyawan di tempat kerja. Proses ini memfasilitasi pengambilan keputusan yang tepat terkait pelatihan, pengembangan, promosi, dan penyelarasan organisasi.
Penilaian karyawan secara sistematis mengevaluasi kinerja, keterampilan, kemampuan, dan ciri-ciri kepribadian individu dalam konteks profesional. Penilaian ini melibatkan berbagai metode dan alat bantu untuk mengumpulkan data dan wawasan karyawan guna mendukung tujuan organisasi dan pertumbuhan individu. Penilaian karyawan memiliki arti penting bagi karyawan dan organisasi.
Sistem ini memberikan informasi berharga untuk meningkatkan kinerja, mengidentifikasi kebutuhan pelatihan, memfasilitasi pengembangan karier, dan memastikan keselarasan dengan tujuan organisasi. Selain itu, sistem ini juga menumbuhkan budaya perbaikan berkelanjutan dan membantu membuat keputusan yang tepat dalam berbagai proses SDM.
Penilaian karyawan mencakup berbagai jenis yang disesuaikan untuk mengevaluasi berbagai aspek kinerja, keterampilan, kepribadian, dan perilaku karyawan. Berikut adalah kategori utamanya:
1. Penilaian kinerja
2. Penilaian keterampilan
3. Penilaian kepribadian
4. Penilaian perilaku
Penilaian karyawan memiliki beberapa tujuan penting dalam sebuah organisasi:
Penilaian karyawan menawarkan banyak manfaat bagi karyawan dan organisasi:
Terlepas dari manfaatnya, penilaian karyawan memiliki tantangan dan pertimbangan tersendiri:
Untuk memaksimalkan efektivitas penilaian karyawan, organisasi harus mengikuti praktik-praktik terbaik:
Ini adalah survei singkat yang dapat sering dikirim untuk memeriksa pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Ini dapat diberikan secara berkala (bulanan / mingguan / triwulanan).
Mengadakan rapat berkala selama satu jam untuk obrolan informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mendapatkan gambaran sebenarnya tentang apa yang terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.
eNPS (employee Net Promoter score) adalah salah satu cara paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan Anda tentang perusahaan Anda. Ini termasuk satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS meliputi: Seberapa besar kemungkinan Anda merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menanggapi survei eNPS pada skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' untuk merekomendasikan perusahaan dan 1 menandakan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' untuk merekomendasikannya.
Penilaian karyawan terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja dan organisasi yang terus berubah. Beberapa tren yang muncul meliputi:
Implementasi penilaian karyawan yang sukses melibatkan beberapa fase:
1. Tahap perencanaan
2. Fase eksekusi
3. Umpan balik dan perencanaan tindakan
4. Tindak lanjut dan evaluasi