Glosarium Manajemen Sumber Daya Manusia dan Ketentuan Tunjangan Karyawan
Accrued leave represents the amount of paid time off that an employee has earned but has not yet used. This can include various types of leave such as vacation, sick days, personal time, or other company-specific leave categories. As an essential element of employee benefits, accrued leave is a reflection of an organization's acknowledgment of employees' need for rest, recuperation, and personal management outside of work responsibilities.
Accrued leave refers to the time off an employee earns based on the amount of time they've worked.
It's essentially a bank of vacation or sick days that accumulates over time. Employees don't receive all their paid time off at the beginning of a pay period or year, but rather earn them gradually as they complete their work hours.
Here's a breakdown of key points about accrued leave:
While the specific types of leave may vary by company policy, here are the most common categories that fall under accrued leave programs:
Some companies allow employees to carry over a certain number of unused accrued leave days to the next year or pay period. This provides flexibility for employees who may not be able to use all their earned leave. Here are some key points to consider:
Accrual rates for paid time off (PTO) can vary depending on the company's policy and several factors. Here's a breakdown of common scenarios:
Ini adalah survei singkat yang dapat sering dikirim untuk memeriksa pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Ini dapat diberikan secara berkala (bulanan / mingguan / triwulanan).
Mengadakan rapat berkala selama satu jam untuk obrolan informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mendapatkan gambaran sebenarnya tentang apa yang terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.
eNPS (employee Net Promoter score) adalah salah satu cara paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan Anda tentang perusahaan Anda. Ini termasuk satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS meliputi: Seberapa besar kemungkinan Anda merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menanggapi survei eNPS pada skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' untuk merekomendasikan perusahaan dan 1 menandakan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' untuk merekomendasikannya.