Glosarium Manajemen Sumber Daya Manusia dan Ketentuan Tunjangan Karyawan
Sumber Daya Manusia (SDM) memainkan peran penting dalam retensi karyawan, yang mengacu pada kemampuan organisasi untuk mempertahankan karyawannya dari waktu ke waktu. Mempertahankan karyawan yang berbakat dan berpengalaman sangat penting untuk menjaga kesinambungan, produktivitas, dan budaya tempat kerja yang positif.
Retensi di bidang SDM mengacu pada kemampuan organisasi untuk mempertahankan karyawannya selama periode tertentu. Retensi tidak hanya sekadar mempertahankan karyawan dalam daftar gaji; retensi juga melibatkan penciptaan lingkungan di mana karyawan termotivasi, terlibat, dan berkomitmen untuk tetap bersama organisasi untuk jangka panjang. Retensi karyawan merupakan aspek penting dari manajemen sumber daya manusia karena secara langsung berdampak pada kinerja, produktivitas, dan stabilitas organisasi secara keseluruhan.
Teori retensi SDM mencakup berbagai model dan kerangka kerja yang dirancang untuk memahami dan meningkatkan retensi karyawan. Salah satu teori yang lazim adalah "Model Retensi Karyawan," yang menunjukkan bahwa retensi dipengaruhi oleh kombinasi beberapa faktor. Faktor-faktor ini sering kali mencakup kepuasan kerja, keseimbangan kehidupan kerja, peluang pengembangan karier, budaya organisasi, dan kualitas hubungan antara karyawan dan atasan mereka.
Beberapa faktor kunci mempengaruhi retensi karyawan di bidang SDM:
4 P dari retensi SDM:
Strategi retensi dalam organisasi kami:
Pentingnya retensi dalam SDM:
Ini adalah survei singkat yang dapat sering dikirim untuk memeriksa pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Ini dapat diberikan secara berkala (bulanan / mingguan / triwulanan).
Mengadakan rapat berkala selama satu jam untuk obrolan informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mendapatkan gambaran sebenarnya tentang apa yang terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.
eNPS (employee Net Promoter score) adalah salah satu cara paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan Anda tentang perusahaan Anda. Ini termasuk satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS meliputi: Seberapa besar kemungkinan Anda merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menanggapi survei eNPS pada skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' untuk merekomendasikan perusahaan dan 1 menandakan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' untuk merekomendasikannya.
Pelacakan dan analisis pergantian karyawan:
Mempertimbangkan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi dalam upaya retensi:
Kolaborasi SDM untuk retensi karyawan:
Pengembangan karyawan dan peluang pertumbuhan karir:
Dengan menguraikan peluang-peluang ini, organisasi menunjukkan komitmennya terhadap pertumbuhan dan pengembangan karyawan, yang dapat berkontribusi secara signifikan terhadap retensi talenta.