Glosarium Manajemen Sumber Daya Manusia dan Ketentuan Tunjangan Karyawan
Kompensasi SDM mencakup imbalan moneter seperti gaji dan bonus, serta tunjangan non-moneter seperti asuransi kesehatan dan program pensiun, yang bertujuan untuk menarik, mempertahankan, dan memotivasi karyawan.
Kompensasi SDM mengacu pada imbalan moneter dan non-moneter yang diberikan kepada karyawan sebagai imbalan atas pekerjaan atau layanan yang diberikan kepada organisasi. Hal ini mencakup gaji, upah, bonus, tunjangan, insentif, dan fasilitas yang dirancang untuk menarik, mempertahankan, dan memotivasi karyawan.
Kompensasi dan tunjangan SDM mengacu pada paket imbalan total yang ditawarkan oleh organisasi kepada karyawannya sebagai imbalan atas pekerjaan mereka. Kompensasi mencakup imbalan moneter seperti gaji, upah, bonus, dan insentif, sedangkan tunjangan mencakup tunjangan non-moneter seperti asuransi kesehatan, program pensiun, cuti berbayar, dan program kesejahteraan karyawan lainnya. Bersama-sama, keduanya membentuk strategi komprehensif untuk menarik, mempertahankan, dan memotivasi talenta di dalam angkatan kerja.
Komponen-komponen utama dari kompensasi SDM meliputi:
Beberapa tantangan umum dalam manajemen kompensasi SDM meliputi:
Kompensasi SDM ditentukan melalui proses terstruktur yang melibatkan faktor-faktor seperti harga pasar, peran dan tanggung jawab pekerjaan, kinerja karyawan, batasan anggaran organisasi, dan persyaratan hukum. Proses ini biasanya melibatkan analisis pekerjaan, riset pasar, pertimbangan ekuitas internal, dan evaluasi kinerja untuk memastikan keadilan dan daya saing.
Kompensasi SDM memainkan peran penting dalam motivasi dan retensi karyawan. Paket kompensasi yang kompetitif dapat menarik talenta terbaik ke dalam organisasi dan memberi insentif kepada karyawan untuk melakukan yang terbaik. Praktik kompensasi yang adil dan transparan juga berkontribusi pada budaya kerja yang positif, menumbuhkan loyalitas dan mengurangi tingkat pergantian karyawan. Selain itu, struktur kompensasi berbasis kinerja dapat menyelaraskan upaya karyawan dengan tujuan organisasi, mendorong produktivitas dan keterlibatan.
Ini adalah survei singkat yang dapat sering dikirim untuk memeriksa pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Ini dapat diberikan secara berkala (bulanan / mingguan / triwulanan).
Mengadakan rapat berkala selama satu jam untuk obrolan informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mendapatkan gambaran sebenarnya tentang apa yang terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.
eNPS (employee Net Promoter score) adalah salah satu cara paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan Anda tentang perusahaan Anda. Ini termasuk satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS meliputi: Seberapa besar kemungkinan Anda merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menanggapi survei eNPS pada skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' untuk merekomendasikan perusahaan dan 1 menandakan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' untuk merekomendasikannya.