Glosarium Manajemen Sumber Daya Manusia dan Ketentuan Tunjangan Karyawan
Gross up adalah istilah keuangan dan akuntansi yang menggambarkan peningkatan jumlah bersih untuk mencapai jumlah akhir. Konsep gross up biasanya ditemukan dalam berbagai skenario keuangan, seperti kompensasi karyawan, dividen, dan berbagai jenis pembayaran dan penggantian.
Gross up adalah proses menaikkan jumlah bersih untuk mencapai jumlah kotornya. Hal ini termasuk menambahkan jumlah pajak atau potongan lainnya ke angka bersih untuk menghitung jumlah total sebelum potongan tersebut dilakukan. Tujuan utama dari gross up adalah untuk memastikan bahwa penerima menerima jumlah tertentu setelah pajak atau potongan telah diambil.
Tingkat bruto, juga disebut sebagai faktor bruto, adalah pengganda numerik yang digunakan untuk menghitung jumlah kotor dari jumlah bersih yang diberikan setelah pemotongan. Pada dasarnya, faktor ini digunakan dalam perhitungan pajak dan keuangan untuk mengidentifikasi jumlah total sebelum pajak atau potongan lainnya.
Pemberi kerja dapat menawarkan gross-up dalam berbagai situasi, seperti:
Untuk menghitung jumlah bruto, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Identifikasi jumlah bersih: Dengan mengidentifikasi jumlah bersih yang harus diterima oleh tanda terima setelah pajak atau potongan. Ini adalah jumlah yang ingin Anda dapatkan setelah dikurangi pajak.
2. Tentukan tarif bruto: Tarif bruto adalah pajak atau deduksi yang diambil untuk mendapatkan jumlah bersih.
(Jumlah total bruto - Jumlah bersih) / jumlah bersih = Tingkat kenaikan bruto
3. Hitung jumlah kotor: Untuk menentukan jumlah kotor, bagi jumlah bersih dengan komplemen dari tarif gross-up.
Jumlah bersih / (1 - Tarif bruto) = Jumlah kotor
4. Periksa jumlah kotor: Pastikan bahwa jumlah kotor yang dihitung, setelah pajak atau potongan, akan menghasilkan jumlah bersih yang diinginkan.
Misalkan seorang karyawan memenuhi syarat untuk mendapatkan bonus kinerja sebesar $6500, dan pemberi kerja memastikan bahwa karyawan menerima jumlah penuh $6500 setelah dipotong pajak dan mempertimbangkan tarif pajak karyawan sebesar 20%.
Menghitung tarif gross-up
Tingkat kenaikan bruto = (Jumlah total bruto / Jumlah Bersih) - 1
Jumlah total bruto = Jumlah bersih / (1- Tarif bruto)
Tarif bruto = Jumlah bersih / (1- Tarif bruto)
= ($6500 / $6500) - 1
Tingkat kenaikan bruto = 0
Karena tingkat gross-up adalah 0, tidak ada potongan pajak yang diterapkan pada jumlah bonus, dan karyawan akan menerima $6500 penuh tanpa gross-up.
Ini adalah survei singkat yang dapat sering dikirim untuk memeriksa pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Ini dapat diberikan secara berkala (bulanan / mingguan / triwulanan).
Mengadakan rapat berkala selama satu jam untuk obrolan informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mendapatkan gambaran sebenarnya tentang apa yang terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.
eNPS (employee Net Promoter score) adalah salah satu cara paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan Anda tentang perusahaan Anda. Ini termasuk satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS meliputi: Seberapa besar kemungkinan Anda merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menanggapi survei eNPS pada skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' untuk merekomendasikan perusahaan dan 1 menandakan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' untuk merekomendasikannya.