Glosarium Manajemen Sumber Daya Manusia dan Ketentuan Tunjangan Karyawan
Total Quality Management (TQM) adalah pendekatan komprehensif terhadap manajemen yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan melalui inisiatif perbaikan berkesinambungan, keterlibatan karyawan, dan fokus pada pelanggan.
TQM merupakan filosofi yang merasuk ke dalam setiap aspek organisasi, mulai dari manajemen puncak sampai ke karyawan di garis depan, yang menekankan pentingnya kualitas dalam semua proses dan kegiatan. TQM bukan hanya seperangkat alat atau teknik; TQM adalah perubahan budaya yang membutuhkan komitmen, kepemimpinan, dan partisipasi aktif dari semua anggota organisasi.
Total Quality Management (TQM) adalah pendekatan manajemen komprehensif yang bertujuan untuk terus meningkatkan kualitas produk, layanan, dan proses organisasi. Pendekatan ini melibatkan seluruh organisasi, mulai dari manajemen puncak hingga karyawan di garis depan, dalam upaya bersama untuk memenuhi atau melampaui harapan pelanggan dan mencapai tujuan organisasi. TQM menekankan pada kepuasan pelanggan, keterlibatan karyawan, perbaikan proses, dan penggunaan data dan analisis untuk mendorong pengambilan keputusan.
Total Quality Management dalam bisnis mengacu pada pendekatan sistematis dalam mengelola kualitas di semua aspek operasi organisasi. Hal ini melibatkan semua orang dalam organisasi, mulai dari pimpinan hingga pekerja di garis depan, untuk berkomitmen terhadap kualitas. TQM dalam bisnis mencakup proses, orang, dan sumber daya untuk memastikan kualitas dibangun ke dalam produk, layanan, dan budaya organisasi.
Ya, Total Quality Management masih relevan hingga saat ini. Faktanya, dalam lingkungan bisnis yang kompetitif saat ini, di mana ekspektasi pelanggan terus berkembang dan organisasi berada di bawah tekanan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya, TQM tetap penting untuk mencapai kesuksesan yang berkelanjutan. TQM menyediakan kerangka kerja bagi organisasi untuk terus meningkatkan kualitas, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan mendorong inovasi.
Prinsip-prinsip dasar dari Total Quality Management meliputi:
Total Quality Management (TQM) adalah filosofi dan pendekatan manajemen yang berfokus pada peningkatan berkelanjutan, kepuasan pelanggan, dan keterlibatan karyawan. Hal ini melibatkan pengintegrasian prinsip dan praktik kualitas ke dalam setiap aspek operasi organisasi untuk memenuhi atau melampaui harapan pelanggan dan mencapai tujuan organisasi.
Empat langkah TQM, yang sering diwakili oleh siklus PDCA (Plan-Do-Check-Act), meliputi:
Total Quality Management dalam bisnis mengacu pada pendekatan sistematis dalam mengelola kualitas di semua aspek operasi organisasi. Hal ini melibatkan semua orang dalam organisasi, mulai dari pimpinan hingga pekerja di garis depan, untuk berkomitmen terhadap kualitas. TQM dalam bisnis mencakup proses, orang, dan sumber daya untuk memastikan kualitas dibangun ke dalam produk, layanan, dan budaya organisasi.
Ya, Total Quality Management masih relevan hingga saat ini. Faktanya, dalam lingkungan bisnis yang kompetitif saat ini, di mana ekspektasi pelanggan terus berkembang dan organisasi berada di bawah tekanan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya, TQM tetap penting untuk mencapai kesuksesan yang berkelanjutan. TQM menyediakan kerangka kerja bagi organisasi untuk terus meningkatkan kualitas, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan mendorong inovasi.
Prinsip-prinsip utama dari manajemen kualitas total adalah:
Manfaat dari manajemen kualitas total adalah:
Tantangan dari manajemen kualitas total adalah:
Menerapkan Total Quality Management melibatkan beberapa langkah utama:
Ini adalah survei singkat yang dapat sering dikirim untuk memeriksa pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Ini dapat diberikan secara berkala (bulanan / mingguan / triwulanan).
Mengadakan rapat berkala selama satu jam untuk obrolan informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mendapatkan gambaran sebenarnya tentang apa yang terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.
eNPS (employee Net Promoter score) adalah salah satu cara paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan Anda tentang perusahaan Anda. Ini termasuk satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS meliputi: Seberapa besar kemungkinan Anda merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menanggapi survei eNPS pada skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' untuk merekomendasikan perusahaan dan 1 menandakan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' untuk merekomendasikannya.
Total Quality Management mengintegrasikan prinsip-prinsip dan praktik-praktik kualitas ke dalam setiap operasi organisasi. Hal ini melibatkan:
Just-in-Time (JIT) berkaitan erat dengan Total Quality Management (TQM) karena keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu meningkatkan efisiensi, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. JIT sering dianggap sebagai komponen TQM, karena berfokus pada pengiriman jumlah produk yang tepat pada waktu yang tepat untuk memenuhi permintaan pelanggan sambil meminimalkan biaya persediaan dan pemborosan. TQM menyediakan kerangka kerja menyeluruh untuk mengimplementasikan JIT dan inisiatif peningkatan kualitas lainnya dalam suatu organisasi.
Just-in-Time (JIT) adalah strategi produksi yang bertujuan untuk meminimalkan pemborosan dengan memproduksi barang hanya pada saat dibutuhkan dalam proses produksi. JIT menekankan pada efisiensi, pengurangan biaya, dan responsif terhadap permintaan pelanggan. JIT dan TQM memiliki hubungan yang erat karena keduanya berfokus pada perbaikan proses, menghilangkan pemborosan, dan memenuhi kebutuhan pelanggan. JIT dapat dilihat sebagai komponen dari TQM, karena JIT berkontribusi pada tujuan keseluruhan untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi secara efisien dan efektif.