Glosarium Manajemen Sumber Daya Manusia dan Ketentuan Tunjangan Karyawan
Remunerasi adalah konsep multifaset yang memainkan peran penting dalam dunia kerja dan kompensasi. Remunerasi mencakup semua cara yang digunakan untuk memberi imbalan kepada individu atas pekerjaan atau layanan mereka dalam perusahaan atau organisasi. Lebih dari sekadar gaji atau upah dasar, remunerasi mencakup berbagai macam tunjangan finansial dan nonfinansial, yang masing-masing dirancang untuk mengakui dan memotivasi karyawan.
Remunerasi mengacu pada total kompensasi atau imbalan yang diterima seseorang sebagai imbalan atas layanan, pekerjaan, atau pekerjaan mereka dengan perusahaan atau organisasi.
Jenis-jenis remunerasi dapat dikategorikan secara umum sebagai berikut:
Menurut Internal Revenue Service (IRS) di Amerika Serikat, remunerasi adalah istilah yang identik dengan upah dalam hal perpajakan. Istilah ini mengacu pada jumlah total yang dibayarkan oleh pemberi kerja kepada karyawan atas jasa atau pekerjaan mereka. Ini mencakup semua bentuk kompensasi, baik yang diberi label sebagai gaji, upah per jam, bonus, komisi, atau pembayaran lain yang diberikan kepada karyawan sebagai imbalan atas pekerjaan mereka.
Untuk tujuan perpajakan, IRS menganggap remunerasi sebagai jumlah total penghasilan karyawan, termasuk tidak hanya gaji reguler mereka tetapi juga segala bentuk kompensasi tambahan, tunjangan tambahan, dan tunjangan kena pajak atau penggantian biaya yang mereka terima dari pemberi kerja. Penghasilan ini biasanya dikenakan pajak penghasilan federal, pajak Jaminan Sosial, dan pemotongan pajak Medicare, serta pajak penghasilan negara bagian dan lokal, jika berlaku.
Perbedaan antara gaji dan remunerasi:
Gaji secara khusus merujuk pada pembayaran tetap, teratur, dan biasanya bulanan atau dua mingguan yang diterima karyawan dari pemberi kerja sebagai imbalan atas pekerjaan atau jasa mereka. Sedangkan remunerasi adalah istilah yang lebih luas yang mencakup semua bentuk kompensasi dan tunjangan yang diterima seseorang untuk pekerjaan atau layanan mereka. Ini mencakup imbalan finansial dan non-finansial.
Gaji merupakan komponen inti atau dasar dari paket kompensasi karyawan. Gaji adalah jumlah uang yang telah ditentukan dan konsisten yang dapat diterima oleh karyawan untuk pekerjaan mereka, terlepas dari kinerja atau jam kerja.
Sedangkan remunerasi tidak hanya mencakup gaji pokok, tetapi juga bentuk-bentuk kompensasi finansial tambahan seperti bonus, komisi, uang lembur, dan tunjangan dan manfaat lainnya seperti asuransi kesehatan, program pensiun, tunjangan, dan insentif non-tunai.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan remunerasi:
Berikut ini adalah cara kerja remunerasi pada umumnya:
Ini adalah survei singkat yang dapat sering dikirim untuk memeriksa pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Ini dapat diberikan secara berkala (bulanan / mingguan / triwulanan).
Mengadakan rapat berkala selama satu jam untuk obrolan informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mendapatkan gambaran sebenarnya tentang apa yang terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.
eNPS (employee Net Promoter score) adalah salah satu cara paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan Anda tentang perusahaan Anda. Ini termasuk satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS meliputi: Seberapa besar kemungkinan Anda merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menanggapi survei eNPS pada skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' untuk merekomendasikan perusahaan dan 1 menandakan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' untuk merekomendasikannya.
Remunerasi mempengaruhi pajak sebagai: